Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui tentang Implementasi Smart City Melalui Program Kampung Bersih, Aman dan Pintar (Bantar) Di Kota Jambi. oleh karena itu penelitian ini dikategorikan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun sumber data penelitian ini adalah primer dan skunder. Selanjutnya metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara. Tehnik pengelolaan dan analisis data dilakukan dengan melalui tiga tahapan, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan verikasi data. Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa Implementasi Smart City Melalui Program Kampung Bersih, Aman dan Pintar (Banta) Di Kota Jambi merupakan sebanyak 900 RT dari 1.650 RT di Kota Jambi yang telah melaksankan sebagai Kampung BANTAR dan Program Kampung BANTAR mendapatkan pengakuan internasional yang di tandai dengan diterimanya penghargaan IOPD. Terdapat beberapa kendalanya dalam perwujudan smart city melalui program Kampung BANTAR ialah kurangnya sarjana pendamping, Keterlibatan masyarakat, Dukungan (Kerja Sama), kurangnyapengawasan secara berkala, dan Kurangnya pendanaan. Upaya dalam mengatasi kendala dalam pengimplementasi program Kampung Bantar dengan melakukan peratama, meningkatkan Partisipasi Masyarakat. Kedua, mengatasi keberlanjutan program kampung Bantar (bersih, aman, dan pintar). Ketiga, Pemberian Penghargaan Kampung Bantar (bersih, aman dan pintar), Ke empat, sosialisasi penyadaran pentingnya hidup sehat.