"Penelitian ini tentang: Penerapan Syariah Compliance pada Hotel Berbasis Syariah dalam Mencapai Indikator Bisnis di Kota Jambi. Tujuan penelitian ini adaah untuk mengetahui Penerapan Syariah Compliance pada Hotel Berbasis Syariah dalam Mencapai Indikator Bisnis di Kota Jambi dan kendala Penerapan Syariah Compliance pada Hotel Berbasis Syariah dalam Mencapai Indikator Bisnis di Kota Jambi. Adapun jenis penelitian ini yaitu kualitatif deskriftip dengan jenis data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik angket, observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan untuk analisis data peneliti menggunakan analisis adalah analisis domain, teksonomi dan komponensial.
Hasil penelitian menjelaskan Penerapan Syariah Compliance pada Hotel Berbasis Syariah dalam Mencapai Indikator Bisnis di Kota Jambi diantaranya dapat dilihat dari penerapan pelayanan berdasarkan prinsip-prinsip Syariah dalam hal penilaian produk dan penerapan prinsip-prinsip Syariah dalam Pengelolaan Hotel yang disesuaikan dengan Syariah dan konsep yang Islami yang didasarkan pada prinsip kejujuran, prinsip kesatuan, kebolehan, keadilan, kehendak bebas dan prinsip pertanggung jawaban, kemanfaatan dan persamaan. Tinjauan Ekonomi Islam tentang praktik pengelolaan hotel Al-Fath Kota Jambi adalah diperbolehkan (mubah), karena sudah sesuai dengan konsep hotel syariah yaitu tidak adanya unsur memproduksi barang-barang yang dilarang syariah, adanya transaksi yang rill, tidak ada kezaliman, kemudharatan, kemungkaran, kerusakan, kemaksiatan, tidak ada unsur kecurangan, kebohongan, ketidak jelasan (gharar), dan komitmen terhadap perjanjian serta dalam bisnis yang dijalankan sudah sesuai dengan bisnis Syariah. Kendala penerapan Syariah Compliance pada Hotel Berbasis Syariah dalam Mencapai Indikator Bisnis di Kota Jambi diantaranya masih dihadapkan pada permasalahan pola atau gaya hidup bebas di masyarakat yang menganggap bahwa keberadaan dan sistem pelayanan hotel syariah sama saja dengan hotel konvensioanl sehingga tidak berlaku batasan-batasan norma agama dan kurangnya pemahaman agama pada masyarakat yang diperoleh dari lingkungan keluarga menjadi salah satunya dampak adanya sikap penyimpangan."