Penelitian indi dilatar belakangi oleh adanya strategi guru dalam bimbingan konseling untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas XII Man 1 sungai gelam kabupaten muaro jambi strategi yang digunakan strategi adalah dengan menggunakan layanan dan teknik untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas XII IIS muaro jambi setelah melaksanakan layanan dan teknik bimbingan konseling sebagai langkah selanjutnya agar siswa dapat menyelesaikan masalahnya dihadapi dalam proses pembelajaran.

Pendekatan penelitian yang digunakan oleh penelitian adalah metode kualitatif, deskriftif dengan metode pengumpulan data penelitian menggunaka participan observasi atau disebut dengan observasi berperan serta dalam melaksanakan penelitian dan ada beberapa tekni pengumpulab data analisis data yang digunakan yaitu data redugtion (produksi data) data dispalay (penyajian data).

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh informasi tentang: a) kemandirian belajar siswa di kelas XII IIS MAN I Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi masih tergolong rendah, hal itu dibuktikan dengan adanya siswa yang tidak dapat belajar sendiri tanpa bantuan dari teman, tidak percaya diri dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, tidak memiliki rancangan dalam kegiatan belajar karena merasa malas, tidak ada inisiatif untuk belajar secara terus-menerus karena tidak menyukai pelajaran, tidak bertanggung jawab terhadap pelajaran seperti mengerjakan tugas dengan hasil menyontek, dan tidak kritis dalam mengikuti pelajaran dikelas seperti bertanya atau memberikan pendapat. b) strategi yang dilakukan guru pembimbing dalam mengembangkan kemandirian belajar siswa adalah dengan memberikan layanan informasi, layanan konseling individu dan layanan bimbingan kelompok. c) faktor pendukung guru pembimbing dalam melaksanakan program bimbingan dan konseling yaitu guru pembimbing diberikan kepercayaan untuk melaksanakan program bimbingan dan konseling di sekolah, sedangkan faktor penghambat guru pembimbing dalam melaksanakan program yaitu guru pembimbing tidak diberikan jam khusus untuk bimbingan dan konseling dan belum disediakan ruangan khusus untuk melakukan layanan konseling individu