Logo UIN

Digital Library - UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Reinterpretasi Qur'an Surah Al Imran ayat 14 melalui pendekatan qiroah mubadalah

Indo Esse, Indo Esse (2023) Reinterpretasi Qur'an Surah Al Imran ayat 14 melalui pendekatan qiroah mubadalah. Other thesis, UIN STS JAMBI.

Full text not available from this repository.

Abstract

Al-Qur’an sebagai sumber utama ajaran Islam merupakan pedoman bagi
orang-orang yang bertakwa membawa semangat kesetaraan, sehingga hal tersebut
berimplikasi kepada kesamaan relasi antara laki-laki dan perempuan. Namun
ketika berbicara tentang sejarah penafsiran al-Qur’an seringkali kita dapati tafsir
yang bersifat timpang dan memihak kepada satu sisi. Salah satu contohnya QS. AlImran ayat 14 yang oleh mayoritas mufassir dipahami secara tekstual, sehingga
berimplikasi kepada penyudutan salah satu pihak yang dalam konteks ini adalah
perempuan. Dan ayat ini seringkali dijadikan sebuah dalil yang mendiksriminasi
perempuan dikarenakan ayat ini hanya dimaknai secara teks saja, sehingga
dipahami bahwa ayat ini hanya mengajak seorang laki-laki sebagai pihak yang di
ajak bicara dan hanya pihak laki-laki yang diberi peringatan agar menjaga diri dari
kaum wanita dari problem tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
terhadap “Reinterpretasi QS. Al-Imran Ayat 14 Melalui Pendekatan Qiroah
Mubadalah”.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deksriptif yang bersifat
kualitatif (library research). Dengan menggunakan pendekatan qiroah mubadalah
merupakan pendekatan yang dapat menghubungkan ajaran Islam yang terkandung
dalam al-Qur’an dan pendekatan ini akan memanggil kedua relasi tersebut untuk
diajak bicara dalam teks al-Qur’an. Kemudian menggunakan data yang berkaitan
dengan qiroah mubadalah, sumber data primer yang digunakan yaitu objek material
al-Qur’an surah Al-Imran ayat 14 dan objek formalnya adalah qiroah mubadalah
serta data sekunder yang meliputi kitab tafsir, buku, jurnal, artikel, tesis dan data
yang terkait dengan judul diatas.
Setelah melakukan analisis terhadap ayat di atas dengan menggunakan
metode qiroah mubadalah, riset ini menemukan kesimpulan penafsiran QS. AlImran ayat 14 yang secara tekstual mendiksriminasi pihak lainnya harus ditafsirkan
secara mubadalah. Begitu pula dengan redaksi yang berbicara tentang pesona atau
fitnah dunia antara relasi laki-laki dan perempuan, tidak bisa serta merta difahami
secara tekstual sebagaimana yang ditawarkan oleh sebagian mufassir. Dalam
konteks perempuan memang godaan atau fitnah bagi laki-laki tetapi perempuan
juga berpotensi untuk tergoda oleh laki-laki. Sehingga gagasan utama ayat ini
adalah menyapa laki-laki dan perempuan yang sama-sama diperintahkan untuk
menjaga diri dari godaan kehidupan (fitnah) dunia baik itu berupa lawan jenis
ataupun fitnah kehidupan lainnya. Inilah makna mubadalah yang di munculkan
dalam QS. Al-Imran ayat 14.
Kata kunci : QS. Al-Imran ayat 14, pesona, tafsir qiroah mubadalah

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
Depositing User: Perpustakaan UIN STS Jambi
Date Deposited: 11 Jun 2025 02:38
Last Modified: 11 Jun 2025 02:38
URI: http://digilib.uinjambi.ac.id/id/eprint/1174

Actions (login required)

View Item
View Item