Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih rendahnya karakter dan kemampuan
berbicara siswa terutama dalam sekolah. Solusi dari permasalahn tersebut yaitu
kegiatan ekstrakulikuler Pramuka sebagai bentuk pendidikan karakter yang
terintekrasi dengan nilai-nilai sesuai dengan agama, pancasila, dan karakter bangsa
dapat menjadi wadah untuk membentuk karakter dan cara berkomunikasi siswa.
Tujuan untuk menganalisis kegiatan ekstrakurikuler Pramuka sebagai wadah
pembentukan karakter dan cara berkomunikasi di Madrasah Ibtidaiyah Al
Islamiyah Desa Pulau Tengah, Kabupaten Merangin. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data
dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler Pramuka di Madrasah
Ibtidaiyah Al Islamiyah Desa Pulau Tengah memiliki peran yang signifikan dalam
pembentukan karakter siswa. Melalui kegiatan ini, siswa dilibatkan dalam berbagai
aktivitas yang mengembangkan nilai-nilai kepramukaan seperti kedisiplinan,
tanggung jawab, kerjasama, dan kejujuran. Selain itu, kegiatan ini juga
memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengasah keterampilan
berkomunikasi mereka melalui interaksi antaranggota Pramuka serta
kegiatan-kegiatan lapangan. Penggunaan metode pembelajaran yang berbasis
pengalaman dalam kegiatan ekstrakurikuler Pramuka turut berkontribusi pada
pembentukan karakter positif siswa. Siswa belajar melalui pengalaman langsung di
alam terbuka, sehingga meningkatkan pemahaman mereka tentang kehidupan
sosial dan alam sekitar. Selain itu, kegiatan ini juga menciptakan suasana yang
mendukung perkembangan kepribadian siswa melalui pembiasaan sikap positif dan
nilai-nilai moral. Kesimpulannya, kegiatan ekstrakurikuler Pramuka di Madrasah
Ibtidaiyah Al Islamiyah Desa Pulau Tengah memiliki peran penting sebagai wadah
pembentukan karakter dan cara berkomunikasi siswa.