Penelitian ini dilatar belakangi oleh pertumbuhan utang yang membuat return on asset naik dan turun. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh Debt To Asset Ratio dan Debt To Equity Ratio secara simultan dan parsial terhadap return on asset. (2) Untuk mengetahui hubungan searah atau berlawanan arah dari Debt To Asset Ratio dan Debt To Equity Ratio. (3) Untuk mengetahui variabel yang paling berpengaruh terhadap return on asset. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 20 perusahaan dari 27 perusahaan yang diambil dengan metode purposive sampling pada tahun 2017-2021. Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan pendekatan deskriptif, dengan pengumpulan data dokumentasi dan pustaka yang mana data didapat berasal dari dokumen perusahaan melalui web resmi perusahaan lalu melakukan berbagai pengujian seperti uji asumsi klasik guna mengecek kesehatan data, uji parsial (t) dan simultan (F) agar dapat mengetahui pengaruh atau tidak variabel yang digunakan, uji regresi linear berganda untuk mengetahui arah pengaruh variabel, koefisien determinan dan uji dominan agar dapat mengetahui variabel yang dominan dalam mempengaruhi return on asset.
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Debt To Asset Ratio (DAR) dan Debt To Equity Ratio (DER) secara simultan dan parsial berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 2017-2021. (2) Debt To Asset Ratio (DAR) berpengaruh negatif (berlawanan arah) terhadap return on asset dan Debt To Equity Ratio (DER) berpengaruh positif (searah) terhadap return on asset pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 2017-2021. (3) Debt to Asset Ratio (DAR) paling berpengaruh dari Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return On Asset pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 2017-2021. Oleh karena itu, rasio utang terhadap asset dan rasio utang terhadap equity, harus dipertimbangkan dalam mengembangkan profitabilitas. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel penelitian, sampel dan menambah periode penelitian.