Tujuan penelitian adalah untuk menemukan transformasi manajemen
pendidikan dalam membentuk karakter santri di Pondok Pesantren
Tradisional Musthafawiyah Purba Baru Kabupaten Mandailing Natal
Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif,
dengan pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Tempat penelitian di Pondok Pesantren Tradisional

Musthafawiyah Purba Baru. Subjek penelitian terdiri dari Mudir, Rais Al-
Mualimin, Ustaz, Ustazah, santri dan santriwati Pondok Pesantren

Tradisional Musthafawiyah Purba Baru, dengan penetapan subjek
penelitian dilakukan dengan secara sengaja dan telah ditentukan
(purposive) karena dianggap paling memahami dan membantu peneliti
dalam mengungkap suatu kasus maupun fenomena mengenai penelitian
ini.
Hasil penelitian yaitu proses transformasi manajemen belum optimal,
karena pembentukan karakter yang disusun pimpinan pondok tidak
tercantum dalam program kerja pondok dan belum aplikatif agar menjadi
pedoman teknis bagi guru. Pada pelaksanaannya, pembentukan karakter
masih kurang ketersediaan sarana, prasarana dan dana yang memadai.
Kemudian pelaksanaan pembentukan karakter juga tidak mendapat
dukungan penuh secara tim work, sehingga pembentukan karakter tidak
difokus pada satu model, Penerapan fungsi manajemen pendidikannya
dilakukan dengan cara merumuskan persiapan, tujuan dan kebijakan
pimpinan. Proses pelaksanaan dilakukan dengan serangkaian kegiatan
yang terbagi dalam empat fungsi manajemen yaitu perencanaan,
Pengorganisasian, pelaksanaan, penerapan fungsi pengawasan dan
evaluasi, Faktor-faktor transformasi manajemen adalah adanya sistem
keterbukaan di antara warga pesantren, dan adanya program yang fokus
pada karakter tertentu dan dukungan orang tua. Faktor penghambat
pimpinan pondok adalah kompensasi kerja guru masih rendah, disiplin
pembina masih lemah, dan upaya peningkatan transformasi manajemen
adalah dengan aktif terlibat mengatasi berbagai permasalahan kegiatan
pembentukan karakter dan memotivasi pembina agar bekerja lebih baik
lagi.