Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan kesulitan belajar IPA siswa SMP Negeri 37 Merangin. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, subjek penelitian ini adalah siswa yang terdiri dari 16 orang dan guru pengampu mata pelajaran IPA di SMP N 37 Merangin. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu menggunakan teknik observasi, angket, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat temuan khusus yaitu adanya 2 faktor penyebab kesulitan belajar IPA siswa SMP Negeri 37 Merangin. Faktor tersebut terdiri dari faktor internal yang berkaitan dengan hasil angket dan wawancara yang menyatakan bahwa siswa ragu-ragu dalam menyukai pelajaran IPA dari pada pelajaran lainnya, siswa juga ragu-ragu bahwa dirinya puas dengan hasil belajarnya, selain itu siswa kurang menguasai materi pelajaran IPA, Siswa juga sulit menyimpulkan materi pembelajaran, siswa sulit mengingat materi pembelajaran, kurangnya semangat dan motivasi dari peserta didik. Adapun faktor eksternal yang menjadi penyebab kesulitan belajar siswa adalah karena lingkungan yang kurang mendukung seperti hasil yang penulis peroleh dari wawancara guru yang menyatakan bahwa faktor lain yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa adalah kurangnya media pembelajaran IPA di Sekolah tersebut yang menyebabkan siswa sulit melihat contoh konkrit dari materi yang dijelaskan.