Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode yang di gunakan dalam
penelitian ini adalah metode kualitatif dalam bentuk survey dan wawancara. Jenis
penelitian ini digunakan untuk meneliti objek yang alamiah, karna objek yang
berkembang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti. Populasi target
penelitian adalah remaja Di Kelurahan Sungai Benteng Kecamatan Singkut
Kabupaten Sarolangun. Jumlah remaja yang menjadi subjek pada penelitian ini
adalah 21 orang, dengan 18 laki-laki dan tiga perempuan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa gejala awal fenomena kecanduan
game online pada remaja di Kelurahan Sungai Benteng Kecamatan Singkut
Kabupaten Sarolangun dipengaruhi oleh pergaulan, rasa ingin tahu yang tinggi,
dan adanya warung wifi yang berdiri di sekitar perumahan. Faktor penyebab
kecanduan game online pada remaja di Kelurahan Sungai Benteng terbagi
menjadi 2, yang pertama adalah faktor internal yaitu timbulnya rasa bosan atau
jenuh pada remaja saat di rumah dan di sekolah. Sedangkan factor eksternalnya
adalah karena adanya pengaruh dari lingkungan yang kurang baik (karena melihat
teman-temannya yang sering bermain game online). Ada berbagai macam jenis
game online yang dimainkan oleh remaja di Kelurahan Sungai Benteng, namun
jenis game online yang sering mereka mainkan adalah Mobile Legend dan Free
Fire. Dampak positif bagi remaja yang bermain game online adalah dapat
menghilangkan rasa stress dan dapat mendapatkan keuntungan dari jual beli akun,
sedangkan dampak negatifnya adalah menjadikan remaja lebih emosional dan
lupa waktu bermain.