Penelitian ini membahas tentang peran perpustakaan Desa untuk meningkatkan
budaya literasi pada masyarakat Desa Tanah Pilih Kecamatan Banyuasin II.
Pokok pembahasan pada penelitian ini yaitu tentang bagaimana peran
perpustakaan Desa Untuk Meningkatkan Literasi Di masyarakat dimana
perpustakaan yang telah berdiri sejak tahun 2017, apa saja peran perpustakaan
dalam meningkatkan budaya literasi, yang pertama Perpustakaan sebagai media
penghubung informasi dalam meningkatkan budaya literasi, kedua Perpustakaan
sebagai pusat pendidikan Non-formal untuk masyarakat dan pengunjung serta
meningkatkan budaya literasi. Ketiga Perpustakaan sebagai akses dalam publikasi
perpustakaan desa dalam meningkatkan budaya literasi. Apa saja faktor-faktor
kendala dalam meningkatkan budaya literasi seperti: pertama Terbatasnya
anggaran. Kedua Koleksi yang terbatas. Ketiga Minimnya minat baca pada
masyarakat dan bagaimana upaya dalam meningkatkan budaya literasi di
perpustakaan Desa pada masyarakat. Pertama Alokasi Dana. Kedua Memberikan
Kenyamanan pada masyarakat. Ketiga Meningkatakan sumber daya manusia.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data
menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam
perpustakaan ini adalah kepala Desa, kepala perpustakaan beserta stafnya dan
masyarakat. Untuk mengukur validasi data memggunakan trianggulasi. Hasil
pembahasan pada penelitian ini yaitu Peran perpustakaan dalam upaya
meningkatkan budaya literasi masyarakat desa dengan mengenalkan tentang
pentingnya literasi dalam kehidupan. Dan terdapat kendala yaitu tidak berjalannya
kegiatan yang sudah terancang untuk meningkatkan budaya literasi. Dengan
adanya kendala maka adanya upaya dalam meningkatkan budaya literasi yaitu
dengan mengatasi berbagai kendala yang ada seperti minimnya sumber daya
manusia maka dari hal itu perpustakaan akan segera mengambil tindakan agar
adanya sumber daya manusia yang paham akan ke ilmuan perpustakaan.