Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembiayaan Mudharabah,
Musyarakah dan beban operasional pada pendapatan operasional (BOPO)
terhadap profitabilitas pada Bank Umum Syariah Indonesia baik secara parsial
maupun secara simultan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode
kuantitatif dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan
kepada bank umum syariah (BUS). Sampel dalam penelitian ini terdiri atas 11
BUS dengan tahun penelitian selama 4 tahun sehingga total sampel dalam
penelitian ini yaitu 44 sampel data. Metode analisis dalam penelitian ini yaitu
regresi data panel dengan pengolahan data menggunakan aplikasi eviews versi
12.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiayaan musyarakah berpengaruh
positif signifikan terhadap Profitabilitas (ROA) Bank Umum Syariah di Indonesia
tahun 2020-2023 dengan nilai propabilitas sebesar 0,0148 < 0,05 dan nilai tstatistik sebesar 2.850074 > 1,681. Pembiayaan mudharabah berpengaruh
negative signifikan terhadap Profitabilitas (ROA) Bank Umum Syariah di
Indonesia tahun 2020-2023 dengan nilai propabilitas sebesar 0.0499 > 0,05 dan
nilai t-statistik -2.697370 < 1,681. BOPO berpengaruh negative signifikan
terhadap Profitabilitas (ROA) Bank Umum Syariah di Indonesia tahun 2020-2023
dengan nilai propabilitas sebesar 0.0137> 0,05 dan nilai t-statistik -3.100847 <
1,681. Secara simultan pembiayaan musyarakah, mudharabah dan BOPO
berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA) pada Bank Umum Syariah
(BUS) di Indonesia tahun 2020-2023. Besarnya pengaruh variabel pembiayaan
musyarakah, mudharabah dan BOPO terhadap Return On Asset (ROA) sebesar
30,95%. Sedangkan sisahnya sebesar 69.05% dipengaruhi oleh variable lain diluar
penelitian ini.