ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk menganalisis kompetensi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMP Negeri 16 Kota Jambi, serta mengeksplorasi peran kepemimpinan kepala sekolah dalam menyiapkan kompetensi tersebut. Selain itu, penelitian ini juga berfokus pada kendala-kendala yang dihadapi kepala sekolah dalam proses peningkatan kompetensi guru PAI.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ditentukan berdasarkan teknik non probability sampling, yaitu peneliti menentukan subjek secara sengaja. Semua data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan tahapan; reduksi data, untuk memilah data yang relevan dengan topik penelitian, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; pertama, kompetensi guru PAI mencakup kemampuan pedagogik, profesional, sosial, serta kepribadian. Guru PAI tidak hanya mengajarkan teori agama, tetapi juga menjadi teladan nyata bagi siswa melalui perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam. Metode pembelajaran yang interaktif serta pemanfaatan teknologi modern seperti video dan aplikasi digital islami menjadi penting dalam menarik minat siswa. Kedua, kepemimpinan kepala sekolah yang partisipatif dan kolaboratif berperan signifikan dalam mendukung pengembangan kompetensi guru PAI melalui program pelatihan tahunan, evaluasi berkala, dan budaya kolaborasi di antara guru. Ketiga, kendala seperti keterbatasan waktu, sumber daya, dan anggaran menghambat pelaksanaan program secara optimal. Untuk mengatasi hal ini, kepala sekolah mencari alternatif seperti pelatihan online dan kerja sama dengan lembaga eksternal. Penelitian ini merekomendasikan pendekatan kolaboratif yang lebih luas dan penggunaan teknologi yang lebih maksimal untuk mendukung pengembangan kompetensi guru PAI.