Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui langkah-langkah, kendala, dan hasil dari strategi kepala madrasah dalam pengembangan kompetensi profesional guru di Madrasah Tsanawiyah Raudhatul Mujawwidin Rimbo Bujang Tebo Jambi. Jenis penelitian ini yakni penelitian lapangan (field research) melalui pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Informan dalam penelitian bersumber dari kepala madrasah, wakil kepala madrasah, dan guru. Dalam pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Saat melakukan analisis data dengan menggunakan langkah-langkah reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (Verification/ conclusion drawing). Langkah-langkah strategi yang diterapkan kepala madrasah yaitu strategi formal dan non formal. Strategi formal mengikutkan guru dalam kegiatan IHT, kursus, pelatihan, MGMP, seminar, dan kepala madrasah melakukan supervisi guru. Strategi non formal mendorong guru untuk mengembangkan kompetensinya secara mandiri dengan online, diskusi, motivasi, dan menerapkan kedisiplinan. Faktor penghambatnya ialah kurangnya literasi, kurang kreatifitas, kurang memanfaatkan teknologi informasi, minim penelitian yang dilakukan oleh guru. Model pengembangan yang dilakukan yaitu melaksanakan In House Training (IHT). Dampak atau hasil dari stategi yang di terapkan oleh kepala madrasah dalam penelitian ini menunjukan bahwa guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya semakin meningkat profesionalnya, kedisiplinan warga madrasah meningkat, dan guru termotivasi dalam mencerdaskan peserta didik, serta peserta didik semakin antusias dalam belajar sehingga prestasinya juga meningkat