Pasar modal berfungsi sebagai sarana untuk mempertemukan antara dua pihak yaitu pihak yang memerlukan dana dan pihak yang kelebihan dana atau biasa disebut investor. Perusahaan yang go public menerbitkan saham untuk pendanaan perusahaannya di pasar modal. Harga saham lebih dijadikan perhatian oleh para investor untuk berinvestasi daripada mengharapkan pembagian dividen yang dilakukan secara berkala. Semakin banyak investor yang ingin membeli atau menyimpan suatu saham, harganya semakin naik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh current ratio, debt to asset ratio, dan return on investment terhadap harga saham pada perusahaan sektor properti dan real estate yang terdaftar di BEI tahun 2016-2021. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan 1) Current ratio memiliki nilai koefisien bertanda positif terhadap harga saham dengan nilai koefisien regresi sebesar 1.737. Hal ini menunjukan bahwa jika current ratio meningkat 1 point atau satuan maka harga saham (Y) akan meningkat sebesar 1.737 dengan asumsi variabel bebas yang lain konstan. Current ratio berpengaruh signifikan terhadap harga saham (0,042 < 0,05). 2) Debt to asset ratio memiliki nilai koefisien bertanda negatif terhadap harga saham dengan nilai koefisien regresi sebesar -30,997. Hal ini menunjukan bahwa jika debt to asset ratio meningkat 1 point atau satuan maka harga saham (Y) akan menurun sebesar 30,997dengan asumsi variabel bebas yang lain konstan. Debt to asset ratio berpengaruh signifikan terhadap harga saham (0,000 < 0,05). 3) Return on investment memiliki nilai koefisien bertanda positif terhadap harga saham dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,312. Hal ini menunjukan bahwa jika return on investment meningkat 1 point atau satuan maka harga saham (Y) akan meningkat sebesar 0,312 dengan asumsi variabel bebas yang lain konstan. Return on investment berpengaruh signifikan terhadap harga saham (0,000 < 0,05). 4) Current ratio, Debt to asset ratio dan Return on investment nilai signifikansi sebesar 0,000 kurang dari 0,05 yaitu 0,000 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel current ratio, debt to asset ratio dan return on investment secara bersama-sama mempengaruhi variabel harga saham.